.HELLO.PEOPLE & ALIEN.

la mode je t'aime, Fille de 14 ans avec des accolades tomber en amour avec la mode

Friday, March 2, 2012

Prolog

Prolog

Hari ini, 14 februari 2011 (amerika serikat), terlihat beberapa salju berjatuhan pada ranting pohon dan atap rumah. Banyak orang berlalu-lalang mengejar waktu, anak-anak bermain bola salju, mereka saling melempar dan berlari.. Tak di sangka, sebuah bola salju meluncur mengenai jendela yang terdapat di sebuah rumah, rumah ini berbeda dari yang lainnya, dinding luar rumah tersebut berwarna putih, atap ala barat yang berwarna cokelat tua. Pintu kayu jati, dan jendela yang antik dengan gorden berwarna putih pucat.
Dari jendela tersebut, terlihat seorang perempuan berkulit putih dengan rambut ikal yang di gerai sedang duduk merapikan sweaternya yang terkena salju. Menatap dingin dinding kamar yang berwarna biru muda, mata nya menjelajahi setiap sudut kamar, terdapat banyak foto tertempel di dinding, foto close-up, potrait, landscape, terlihat wajah perempuan yang sama terdapat pada hampir seluruh foto.  Mata nya menangkap sebuah foto yang menarik perhatiannya, foto yang sudah pudar, tergambar seorang perempuan bersama seorang pria sedang tertawa bersama, terdapat noda-noda yang telah mengering di foto tersebut.
Tiba-tiba,, Bunyi ringtone Hp blackberry  miliknya terdengar dari dalam saku celana jeansnya, terputar lagu close to you – karen mok.why do birds suddenly appear everytime you’re near, just like me.. they long to be.. close to you...”  Diambilnya Hp tersebut dari dalam sakunya, terdapat lima panggilan tak terjawab, dan BBM yang baru diterimanya. Di bukanya panggilan tak terjawab itu.

(5 missed call from Cakra)

Ia tak menghiraukan panggilan tak terjawab itu, ia membuka BBM  yang baru di terimanya..

(2 minutes ago) Cakradara : dita.. angkat telefon gue”

Ia mengetikan beberapa kata untuk membalas chat tersebut..

“(3 minutes ago) Cakradara : dita.. angkat telefon gue”
“(just now) Aninditha : bentar ra.. gue perlu waktu sebentar”

Ia tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapat balasannya,, led blackberrynya menjadi merah, menandakan pesan telah di balas oleh orang di seberang sana.

“(3 minutes ago) Cakradara : dita.. angkat telefon gue”
“(just now) Aninditha : bentar ra.. gue lagi ada urusan sebentar”
“(5 minutes ago) Cakradara : lo lagi di mana? Semua udah pada ngumpul, di sini dingin banget. Jangan lupa bawa jaket lo..”


Matanya yang melihat ke layar Hp pun menjadi kabur karena air mata yang sudah memenuhi di kantong matanya, dengan tangan yang kaku.. Ia pun mengetikkan sesuatu di Hpnya,

“(3 minutes ago) Cakradara : Dita.. angkat telefon gue”
“(just now) Aninditha : bentar ra.. gue lagi ada urusan sebentar”
“(5 minutes ago) Cakradara : lo lagi di mana? Semua udah pada ngumpul, di sini dingin banget. Jangan lupa bawa jaket lo..”
“(6 minutes ago) Aninditha : gue lagi di kamar Pandu.. ntar gue nyusul ke sana. See you there”

Ia pun menutup bbmnya, dan menaruh Hpnya di atas sebuah meja antik. Ia menghapus air mata yang telah jatuh ke pipinya, ia pun kembali fokus kepada foto tersebut. Di lepaskannya foto tersebut dari dinding..
Pikirannya mencoba menelusuri ingatannya akan foto itu.. ia terdiam sejenak.. perasaan bersalah kembali menyelimuti pikirannya, ia mengingat foto itu. Foto yang di ambil sehari sebelum kematian teman baiknya.. mantan calon pacarnya.. pada tanggal 14 februari 2010.. tanggal yang bertepatan pada hari ulang tahunnya.. dan hari ini adalah hari peringatan 1 tahun lewatnya kematian temannya itu, Pandu..

No comments:

Post a Comment